Sekilas PPAS Hidayatullah Batam

Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah adalah lembaga yang telah resmi diakui oleh pemerintah sebagai lembaga sosial dengan Akte Notaris M. Rasyad Umar, S.H No. 27 Tgl 27 Juni 1998. Amanah kepercayaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berbenah dan berbuat untuk ummat. Alhamdulillah dengan dukungan, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat selama ini, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah telah membuahkan karya yang nyata demi kemaslahatan ummat diantaranya :

Program Sosial:
Menyantuni anak yatim Piatu, terlantar dan tidak mampu melalui panti asuhan dengan mendirikan Pusat Pendidikan Anak Sholeh (PPAS) dan saat ini berjumlah 57 orang terbagi menjadi 44 orang anak tinggal asrama dan 13 orang tinggal luar asrama

Program Da’wah Meliputi :
1. Pembinaan baca tulis Al-Qur‘an dengan metode grand MBA di masyarakat
2. Penugasan da’i di kepulauan Riau: Natuna, Lingga, Bintan , Tanjung Pinang, dan Karimun.

Program Pendidikan:
Mendirikan Sekolah Integral berbasis tauhid dari TK ,SD, SMP, dan SMU dengan memberi beasiswa pendidikan kepada murid yang kurang mampu dengan bebas/potongan biaya. Alhamdulillah jumlah siswa yang mendapatkan subsidi penuh 57 siswa mulai siswa SD sampai SMU.

Buah karya keummatan takkan berhenti, Tanggungjawab dan kepedulian terus bergulir seiring berlalunya waktu dalam menunaikan amanah dan tanggungjawab. Tinta emas kepedulian di depan mata. Berbagai kegiatan dan program terus digencarkan agar kaum tak berpunya dapat lebih merasakan hidupnya dengan menikmati arti sebuah kebersamaan. Raih kesempatan dan keutamaan untuk saling berbagi dengan mendukung program dan kegiatan keummatan tersebut melalui Program Dhuafa Sekolah.

1. Konsep Pendidikan PPAS Hidayatullah

Mengadopsi substansi pendidikan Rasulullah, yaitu ajaran tauhid. Jadi, semua materi klasikal maupun nonklasikal diarahkan kepada nilai-nilai tauhid. Inilah yang saat ini sedang coba diterapkan oleh PPAS Hidayatullah Batam.

Hidayatullah membangun kampus pendidikan tiga dimensi, yaitu ilmiah, diniyah, dan alamiah (IDA). Pendidikan ilmiah ditempuh melalui jalur klasikal. Pendidikan diniyah ditempuh melalui sarana masjid. Sedang pendidikan alamiah ditempuh lewat alam, seperti outbond.

2. Bentuk Pelayanan

~Memberikan pasilitas pendidikan gratis bagi kaum dhuafa
~Membiayai pendidikan anak dhuafa tingkat dasar sampai perguruan tinggi
~Memberikan kesempatan mengembangkan keterampilannya melalui lembaga kursus dan sejensnya
~Memberikan lapangan pekerjaan bagi siswa yang telah lulus kuliah melalui cabang-cabang Hidayatullah di Kepri khususnya

3. Tujuan
1. Menjalankan peritah Allah dan Rasulnya menyantuni kaum dhuafa
2. Mendidik anak bangsa dengan akhlak mulia, cinta agama dan tanah air
3. Membantu pemerintah mengurangi anak putus sekolah
4. Memberikan lapangan kerja bagi kaum tak berpunya

Semoga ini bisa melahirkan sosok manusia seutuhnya yang akan meneruskan perjuangan membangun peradaban Islam.